UJIAN NASIONAL ATAU UJIAN EMOSIONAL?
Evaluasi hasil pembelajaran wajib dilaksanakan oleh setiap penyelenggara pendidikan dari pelbagai jenjang. Dengan evaluasi hasil belajar, akan bisa diukur tingkat keberhasilan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh setiap guru mata pelajaran.
Hasil yang diperoleh dari evaluasi ini, akan diakumulasikan dengan aspek-aspek terkait dengan subject proeses belajar mengajar dalam hal ini para peserta didik dan para siswa. Keadaan menjelang Ujian Nasional diwarnai dan didahului dengan TRY OUT dan 'resume materi pelajaran'. Seabrek kiat dan cara dilakukan oleh tiap-tiap jenjang pendidikan untuk mendapatkan output hasil KBM semaksimal mungkin.
Kondisi demikian sebetulnya tidak hanya menguras otak para siswa saja. Guru dan bahkan orang tua siswa ikut merasakan bagaimana situasi anak-anak didiknya dalam menghadapi dan melaksanakan Ujian Nasional nanti. Meskipun demikian, sangat dianjurkan kepada segenap Guru, Siswa dan Orang tua atau Wali murid, untuk tidak membuat suasana Ujian Akhir nanti bagaikan 'hantu dan harimau buas yang siap mematikan'.
Peran semua pihak sangat diperlukan untuk 'menyamankan proses ujian akhir' yang akan dihadapi para siswa. Ujian Nasional bukan akhir dari segalanya. Lembar Ijasah juga bukan penentu segalanya. Motivasi terus menerus tentang demikian itu sangat diperlukan demi suksesnya pelkasanaan Ujian Nasional nanti.
Tidak jarang kondisi demikian -salah arti dan pengertian tentang Ujian Akhir-, membuat emosi pihak-pihak terkait ikut masuk di level atas. Emosi yang nyaris tidak terkendali terkadang membuat situasi pra dan pasca Ujian Akhir carut marut bahkan gagal.
Ujian emosional dari pihak-pihak terkait niscaya juga terlibat. Almaksud di sini bahwa, perkuat keimanan dan keyakinan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan Penyayang adalah bagian yang tidak bisa dielakan oleh semua pihak. Kontrol emosi dan fisik akan ikut berperan dominan dalam suksesnya pelaksanaan Ujian Nasional 2013 nanti.
Semoga Ujian Nasional 2013 nanti, tidak hanya menghasilkan output yang berkwalitas, tapi juga berintegritas dan berkarakter sesuai dengan misi pendidikan Indonesia. Maju terus, pantang surut menghadapi Ujian Nasional. SUCCESS IN MY HAND !!!