Akhir-akhiar ini dunia internet di Indonesia berkembang sangat pesat. Para provider dari pelbagai perusahaan jasa komunikasi dan telekomunikasi menyodorkan produk mereka. Dari yang berbasis CDMA, GSM hingga 3G.
Smartfren membuat gebrakan baru dengan menghadirkan Modem USB dengan kekuatan hingga 14.1 kbps. Ya, apalagi kalau bukan REV.B Evdo Smartfren yang terkenal itu. Bagai kacang goreng di tengah-tengah konser musik legendaris di alun-alun, modem ini terjual dengan prosentase cukup memberikan kontribusi kepada Republik Indonesia dan masyarakatnya. Seperti diketahui bersama -tentunya lewat berita mbah google- Indonesia termasuk pengguna jasa internet rating teratas di dunia.
Lepas dari kegembiraan itu, banyak dari para pengguna modem ini yang 'masih harus' berusaha untuk mendapatkan 'sinyal kuat' ketika berselancar di dunia maya ini. Ini sangat bisa dimaklumi karena tidak setiap pengguna -Smartfren khususnya- berada pada area jangkauan BTS providernya.
Untuk sedikit membantu para blogger dan sobat-sobat semua, berikut ini saya share pengalaman pribadi tentang kiat-kiat menguatkan sinyal modem Smartfren -yang digunakan ketika posting artikel ini-.
Perlengkapan yang saya siapkan ;
1. Kawat tembaga 50 cm
2. Wajan kecil -he, maaf. Ini milik anak putri saya yang sudah tidak dipake lagi-
3. Aluminium foil secukupnya (+/- 1 m)
4. Kabel Modem USB extender -saya gunakan yang 1.5 m dan 3.5 m-
Cara merakitnya ;
1. Wajan kecil mainan anak saya itu, bagian dalamnya saya lapisi dengan kertas Aluminium Foil hingga tertutup semua.
2. Kawat tembaga -disesuaikan dengan diameter wajan mainan anak saya- dibuat dua lingkaran dengan format membentuk angka 8 dengan kedua ujung berada pada dua posisi yang berbeda. Saya menggunakan masing-masing dua lingkaran kawat tembaga -diameter sekitar sebesar uang logam 500an-
3. Saya ikatkan kedua ujung kawat tembaga tersebut pada kedua 'kuping' wajan mainan itu.
4. Modem Smartfren saya ikatkan pada salah satu 'kuping' wajan yang sudah terlapisi aluminium itu dengan ujung modem -yang ada kartunya- berada kira-kira di tengah diameter wajan.
5. Kemudian saya 'cantelkan' kuping wajan yang satunya lagi pada sebuah paku yang tertancap di dinding rumah saya -hehe biasanya si buat gantungan gitar saya-. Posisi wajan bermodem tersebut -di rumah saya- menghadap ke arah utara, dengan ketinggian sekitar 3 meter dari dasar lantai.
Saya colokan ujung kabel extender itu ke komputer saya, dan HASILNYA CUKUP BERBEDA. Tadinya sinyal hanya 2 sampai 3 bar, ketika 'antena wajan mainan' saya pakai, sinyal hingga 4 sampai 5 bar tanpa timbul tenggelam alias 'MANTAP'.
Demikian sharing saya, semoga bermanfaat buat sobat-sobat semua. Saya yakin solusi saya ini bukan yang terbaik, minimal menambah catatan para netter pemula dalam mengoptimalkan Modem USB yang dipakainya.
Jika kurang jelas, silakan hubungi ini : suksesotodidak.orchiq66@gmail.com